Minggu, 05 Juli 2015

Contoh Kasus Febris dan Pneumonia

Kasus Febris dan Pneumonia
Pasien AJ berumur 4 tahun, BB 12 kg, mengeluhkan demam naik turun selama 3 hari, nyeri dada, batuk, sesak napas.
Diagnosa : febris dan pneumonia.

Pemeriksaan:
Tgl
Keluhan (Keadaan Umum)
31/01/2015
Demam, sesak, batuk, dan tubuh lemas/lemah
01/02/2015
Lemas
02/02/2015
Lemas, batuk
03/02/2015
Lemas, batuk
04/02/2015
Baik (batuk (-))

Pemberian obat:
   31/01/2015
            Santagesik                    1 g
            Cefotaxim                     400 g/IV
            Dexamethasone            ½ amp/IV        

      21:00 tiba-tiba dibawa ke RS
            Inf        (+)
            OBS    ttv
            Suhu     37,6 oC
            N         120x/i
            Inf                    KA-EN 36  20
            Cefotaxim         2 x 300 mg
            Dexa                1,5 mg
            D2                    liter
            Nebu                NaCl + Ventolin
            PCT                 3 x 1

   01/02/2015
            D2                    1 liter/i
            PCT                 1 cth
            Kompres
            Nebu                NaCl + Ventolin ½
     12:00 pemberian obat:
            Cefotaxime       30 mg
            Dexa                1,5 mg
     24:00 pemberian obat:
            Cefotaxime       30 mg
            Dexa                1,5 mg
   02/02/2015
      Pemberian obat:
            Cefotaxime
            Dexa
   03/02/2015
            Ons HV           5,3 g
            Suhu                 39 oC
      Pemberian obat:
            Cefotaxime       300 mg/IV

Penyelesaian:
Santagesik (MIMS.com)
Santagesik diindikasikan untuk nyeri akut atau kronik berat seperti sakit gigi, sakit kepala, tumor, nyeri pasca operasi, dan nyeri pasca cedera; nyeri berat yang berhubungan dengan spasme otot polos (akut atau kronik) misalnya spasme otot atau kolik yang mempengaruhi GIT, pasase bilier, ginjal, atau saluran kemih bagian bawah.
Dosis : Tab 1 tablet sebagai dosis tunggal. Maks. : 4 x 1 tab. Inj 2-5 mL IM/IV sebagai dosis tunggal. Dosis hingga 10 mL/hari sebagai dosis harian.
Pemberian obat: sebaiknya diberikan bersama makanan. Berikan sesudah makan.
Sediaan : santagesik inj (amp) 500 mg/mL. Santagesik syr 250 mg/5 mL. Santagesik tab 500 mg.
Cefotaxime (ISO Farmakoterapi, hal. 786-787)
Indikasi: infeksi bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini diindikasikan untuk infeksi berat seperti septikemia, pneumonia, dan meningitis.
Dosis: pemberian injeksi intramuskuler, intravena atau infus : 1 g tiap 12 jam, dapat ditingkatkan sampai 12 g per hari dalam 3-4 kali pemberian. (Dosis diatas 6 g per hari diperlukan untuk infeksi pseudomonas). Pada infeksi berat dapat ditingkatkan : 150-200 mg/kg/hari. Anak : 100-150 mg/kg/hari dalam 2-4 kali pemberian. (Pada infeksi berat dapat ditingkatkan menjadi 200 mg/kg/hari).
Dexamethasone (MIMS.com)
Indikasi: inflamasi, alergi, dan penyakit lain yang responsif terhadap glukokortikoid.
Dosis: Tab 0,5-10 mg/hari. Inj  4-20 mg IM atau IV.
Pemberian obat: sebaiknya diberikan bersama dengan makanan.
Sediaan: Kalmethasone inj (amp) 4 mg/mL. Kalmethasone inj (amp) 5 mg/mL. Kalmethasone inj (vial) 20 mg/5 mL.
Paracetamol  
Analgesik sederhana seperti paracetamol, diberikan untuk meredakan demam dan nyeri pada tubuh. (MIMS Indonesia)
Dosis: untuk nyeri dan demam oral 2-3 dd 0,5-1g, maks. 4 g/hari, pada penggunaan kronis maks. 2,5 g/hari. Anak-anak: 4-6 dd 10 mg/kg, yakni rata-rata usia 3-12 bulan 60 mg, 1-4 tahun 120-180 mg, 4-6 tahun 180 mg, 7-12 tahun 240-360 mg, 4-6 x sehari. (OOP, hal. 318)

KA-EN (MIMS Indonesia)
Elektrolit
Cairan rehidrasi oral mengandung 4 komponen termasuk elektrolit, (misalnya sodium chloride dan potassium chloride), sumber bikarbonat (seperti sodium bicarbonate atau sodium citrate), air, dan sumber karbohidrat.
Ventolin
Ventolin nebules: mengandung salbutamol sulfat. Salbutamol adalah obat golongan agonis adrenergik yang merupakan obat terbaik untuk meredakan serangan asma yang tiba-tiba pada anak-anak. (MIMS Indonesia)
Indikasi: penanganan dan pencegahan serangan asma.
Dosis: dewasa dan anak Awal 2,5 mg, lalu dapat ditingkatkan sampai dengan 5 mg. Dapat diulangi 4 x/hari dengan nebulizer. Obstruksi saluran napas berat: dewasa s/d 40 mg/hari.
Sediaan: Ventolin nebules nebulizer soln 2,5 mg. (MIMS.com)
                       



Tidak ada komentar:

Posting Komentar